Subuhanallah, Sungguh menabjubkan Dua Pulau Surgawi di Sulsel
Pulau Saugi yang cantik
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulsel punya wisata
komplit dari gunung karst dengan gua menawan, laut, dan 117 pulau
cantik. Pulau Cambang-cambang dan Pulau Saugi, adalah yang wajib
dikunjungi.
Pangkep memiliki 117 pulau yang tersebar di sekitar Sulawesi hingga di dekat pulau Bali dan Nusa Tenggara. detikTravel ditemani petugas dari Dinas Pariwisata Kabupaten Pangkep berkesempatan mengunjungi 2 pulau terdekat, yaitu Pulau Cambang-Cambang dan Pulau Saugi, usai gelaran International Cave Festival.
Sepanjang perjalanan menuju pulau tersebut, tampak gugusan ikan terbang meloncat-loncat di atas air seakan menghibur para pengunjung yang melintas. Hamparan laut biru yang bersih ini tampak begitu mempesona.
Dengan menumpang kapal motor selama 15 menit rombongan sudah tiba di Pulau Cambang-Cambang. Begitu nahkoda selesai menyandarkan kapalnya, kami langsung berlari ke tengah pulau yang dipenuhi pasir putih ini sambil berfoto. Teriknya matahari tak menyurutkan niat kami untuk menikmati pesona pulau di tengah lautan yang tenang ini.
Pulau kecil dengan luas sekitar 1 hektar tersebut tidak berpenghuni. Pemerintah setempat tengah membangun Pulau Cambang-Cambang untuk dijadikan terminal kecil. Nantinya, semua kapal yang melintas harus transit terlebih dahulu di pulau tersebut.
Di samping pulau ini, tampak 5 pondokan kecil berukuran 4x5 meter yang berbentuk rumah panggung. Pondokan ini nantinya akan digunakan sebagai tempat makan pengunjung. Di ujung pulau juga tampak jembatan yang belum selesai dibangun.
"Pulau Cambang-Cambang sudah dibangun sejak 2 tahun yang lalu. Rencananya pembangunan akan dilakukan selama 5 tahun," ujar petugas dari Dinas Pariwisata Kabupaten Pangkep, Eda, Senin (7/10/2013).
Puas menikmati Pulau Cambang- Cambang, rombongan kembali ke kapal dan bergerak menuju Pulau Saugi. Pulau ini berukuran lebih besar dari Pulau Cambang-Cambang dan berpenghuni.
Di tepi pulau banyak terlihat hewan laut seperti ikan, kerang, udang dan bintang laut yang tengah dijemur. Hewan laut itu nantinya akan dibuat terasi oleh masyarakat setempat kemudian dijual.
Sayang, waktu kami tidak banyak. Rombongan tidak turun ke Pulau Saugi dan langsung berputar arah kembali ke Pangkajene. Tapi tak apa, menikmati pulau ini sebentar saja rasanya bukan main.
Pangkep memiliki 117 pulau yang tersebar di sekitar Sulawesi hingga di dekat pulau Bali dan Nusa Tenggara. detikTravel ditemani petugas dari Dinas Pariwisata Kabupaten Pangkep berkesempatan mengunjungi 2 pulau terdekat, yaitu Pulau Cambang-Cambang dan Pulau Saugi, usai gelaran International Cave Festival.
Sepanjang perjalanan menuju pulau tersebut, tampak gugusan ikan terbang meloncat-loncat di atas air seakan menghibur para pengunjung yang melintas. Hamparan laut biru yang bersih ini tampak begitu mempesona.
Dengan menumpang kapal motor selama 15 menit rombongan sudah tiba di Pulau Cambang-Cambang. Begitu nahkoda selesai menyandarkan kapalnya, kami langsung berlari ke tengah pulau yang dipenuhi pasir putih ini sambil berfoto. Teriknya matahari tak menyurutkan niat kami untuk menikmati pesona pulau di tengah lautan yang tenang ini.
Pulau kecil dengan luas sekitar 1 hektar tersebut tidak berpenghuni. Pemerintah setempat tengah membangun Pulau Cambang-Cambang untuk dijadikan terminal kecil. Nantinya, semua kapal yang melintas harus transit terlebih dahulu di pulau tersebut.
Di samping pulau ini, tampak 5 pondokan kecil berukuran 4x5 meter yang berbentuk rumah panggung. Pondokan ini nantinya akan digunakan sebagai tempat makan pengunjung. Di ujung pulau juga tampak jembatan yang belum selesai dibangun.
"Pulau Cambang-Cambang sudah dibangun sejak 2 tahun yang lalu. Rencananya pembangunan akan dilakukan selama 5 tahun," ujar petugas dari Dinas Pariwisata Kabupaten Pangkep, Eda, Senin (7/10/2013).
Puas menikmati Pulau Cambang- Cambang, rombongan kembali ke kapal dan bergerak menuju Pulau Saugi. Pulau ini berukuran lebih besar dari Pulau Cambang-Cambang dan berpenghuni.
Di tepi pulau banyak terlihat hewan laut seperti ikan, kerang, udang dan bintang laut yang tengah dijemur. Hewan laut itu nantinya akan dibuat terasi oleh masyarakat setempat kemudian dijual.
Sayang, waktu kami tidak banyak. Rombongan tidak turun ke Pulau Saugi dan langsung berputar arah kembali ke Pangkajene. Tapi tak apa, menikmati pulau ini sebentar saja rasanya bukan main.
No comments:
Post a Comment