Sunday, March 9, 2014

Gunung Tertinggi di Dunia

Tahukah kamu kalau seperlima dari permukaan bumi tertutupi oleh pegunungan? Di antara sekian banyak gunung di dunia, ada 14 gunung yang mencapai ketinggian lebih dari 8.000 meter. Kumpulan gunung setinggi 8.000 meter atau lebih tersebut kemudian dikenal dengan nama “eight-thousanders” atau “delapan-ribuan” dalam bahasa Indonesia. Uniknya, semua puncak tinggi tersebut berada di Himalaya, sebuah pegunungan yang mencakup wilayah Nepal, Bhutan, India, Pakistan dan Cina. Mau tahu gunung-gunung apa saja yang termasuk eight-thousanders? Simak informasinya berikut ini. 

14 Gunung Tertinggi di Dunia

1. Gunung Everest
Siapa tak kenal Gunung Everest? Reputasi Gunung Everest sebagai puncak tertinggi di dunia telah diketahui oleh sebagian besar masyarakat dunia. Menjulang setinggi 8.848 meter di atas permukaan laut, tak ada lagi titik yang mengalahkan Gunung Everest di bumi. Tak heran jika gunung yang terletak di kawasan Nepal dan Cina ini menarik perhatian para pendaki dari berbagai belahan dunia.
Hingga tahun 2010, tercatat ada sekitar 3.124 usaha pendakian untuk menaklukkan Gunung Everest meski tak semuanya mencapai keberhasilan. Gunung Everest dikenal sebagai salah satu gunung yang paling sulit didaki dengan tingkat kematian sebesar 4,3 dari setiap 100 pendakian.
Untuk menyaksikan pemandangan Gunung Everest yang menakjubkan, kamu bisa menginap di hotel-hotel di Nagarkot.
Gunung Everest
Gunung Everest
2. K2
Tercatat sebagai gunung tertinggi ke-2 di dunia, K2 hanya terpaut sekitar 237 meter dari Gunung Everest. Namun, K2 dikenal memiliki medan yang jauh lebih sulit dibanding Gunung Everest. Dari setiap 4 orang yang berhasil mendaki K2, ada 1 yang gagal dan meninggal dunia. K2 tercatat memiliki tingkat kematian pendaki tertinggi di antara eight-thousanders (gunung-gunung setinggi 8.000 meter atau lebih di Himalaya).  Medan yang amat terjal menjadi alasan mengapa K2 amat sulit ditaklukkan oleh pendaki. Saking terjalnya, K2 bahkan mendapat julukan sebagai Savage Mountain atau Gunung Buas.
K2
K2
3. Kangchenjunga
Kangchenjunga terletak di perbatasan Nepal dan negara bagian Sikkim, India. Dengan ketinggian 8.586 meter di atas permukaan laut, Kangchengjunga diakui sebagai gunung tertinggi ke-3 di dunia. Kangchenjunga yang juga tercatat sebagai gunung tertinggi di India dianggap sebagai tempat suci dan disembah oleh warga Darjeeling dan Sikkim. Uniknya, gunung ini tak hanya punya 1, tetapi 5 puncak tertinggi yang tampak menyebar. Kini, Kangchenjunga tak hanya menjadi sasaran pendakian tetapi juga pemandangan populer yang dapat disaksikan dari Monumen Peringatan Perang Darjeeling di India.
Kangchenjunga
Kangchenjunga
4. Lhotse
Dalam bahasa Tibet, Lhotse berarti Puncak Selatan. Gunung ini menjadi pembatas antara dataran tinggi Tibet di Cina dengan wilayah Nepal. Meski ketinggiannya mencapai 8.516 meter, Lhotse dianggap sebagai gunung minor dibanding anggota eight-thousanders lainnya. Hal ini disebabkan oleh konturnya yang tak terlalu terjal dengan ketinggian topografi hanya sekitar 610 meter dari South Chol, tempat perkemahan terakhir untuk mencapai Gunung Everest. Meski demikian, medan pendakian Lhotse dari bagian selatan diakui amat sulit sehingga upaya pendakian pada jalur ini lebih sering membuahkan kegagalan.
Lhotse
Lhotse
5. Makalu
Makalu yang terletak di kawasan Mahalangur Himalaya memiliki ketinggian 8.481 meter di atas permukaan laut. Dari Gunung Everest, Makalu berjarak sekitar 19 km ke arah tenggara. Di antara gunung-gunung tertinggi lainnya di Himalaya, Makalu tergolong memiliki bentuk yang unik. Puncak utama Makalu yang terisolasi dari puncak-puncak di sekitarnya tampak seperti piramida 4-sisi. Di bagian bawah Makalu, terdapat lembah indah yang tak terjamah oleh manusia. Lembah bernama Barun Valley tersebut menampilkan pemandangan kontras berupa padang rumput hijau dan bunga warna-warni dengan latar belakang batu-batuan terjal yang tertutup salju.
Makalu
Makalu
6. Cho Oyu
Nama Cho Oyu dapat diartikan sebagai “Dewi Kura-kura” dalam bahasa Tibet. Nama tersebut sesuai dengan kontur Cho Oyu yang cenderung melandai tanpa banyak titik terjal. Itulah sebabnya Cho Oyu disebut-sebut sebagai gunung yang paling mudah didaki di antara seluruh eight-thousanders di Himalaya. Cho Oyu yang menjulang setinggi 8.201 meter kini menjadi salah satu tujuan pendakian populer di Himalaya. Banyak kelompok pemandu profesional menawarkan pendakian ke Cho Oyu kepada para wisatawan.
Cho Oyu
Cho Oyu
7. Dhaulagiri
Dhaulagiri berada di bagian utara pegunungan Himalaya dan menjadi bagian dari kawasan Nepal. Dengan ketinggian sekitar 8.167 meter, Dhaulagiri dinobatkan sebagai gunung tertinggi ke-7 di dunia. Dibandingkan gunung-gunung tinggi lainnya, Dhaulagiri tampak cukup mencolok karena konturnya yang tiba-tiba menjulang tinggi di antara dataran rendah dan penampakannya yang putih bersih karena tertutup salju. Ya, nama Dhaulagiri memang dapat diartikan sebagai gunung yang putih, cantik, dan menyilaukan dalam bahasa Sanskerta.
Dhaulagiri
Dhaulagiri
8. Manaslu
Manaslu juga dikenal dengan sebutan Kutang oleh warga Nepal. Eits, jangan tertawa dulu. Meski namanya terdengar unik dalam bahasa Indonesia, Kutang dianggap sebagai salah satu gunung yang paling sulit didaki di Pegunungan Himalaya. Tingkat kematian pendaki di Manaslu mencapai 3,05%. Memiliki puncak terjal setinggi 8.156 meter, bagian bawah Manaslu memiliki pemandangan amat indah dan cocok untuk trekking. Kawasan Manaslu saat ini dikelola sebagai areal konservasi karena banyaknya vegetasi dan fauna langka yang berhabitat di sana.
Berminat untuk mendaki Manaslu atau melakukan trekking di Areal Konservasi Manaslu? Menginap saja di Hotel Manaslu yang berlokasi di Kathmandu.
Manaslu
Manaslu
9. Nanga Parbat
Dengan ketinggian mencapai 8.126 meter, Nanga Parbat masih termasuk sebagai anggota eight-thosanders. Nanga Parbat yang secara literal berarti Gunung Telanjang ini menjadi bagian dari wilayah Gilgit-Baltistan di Pakistan. Di antara seluruh eight-thousanders, Nanga Parbat berada di posisi paling barat. Sama seperti K2, Nanga Parbat dikenal memiliki medan yang ekstrim. Tak ada pendaki yang berusaha menaklukkan gunung ini di musim dingin. Sementara itu, tingginya angka kematian yang terjadi di Nanga Parbat pada abad ke-20 membuat gunung ini dijuluki sebagai “gunung pembunuh”.
Nanga Parbat
Nanga Parbat
10. Annapurna
Meski hanya menempati urutan ke-10 dalam daftar gunung tertinggi di dunia dan eight-thousanders, Annapurna memiliki reputasi sebagai gunung yang paling berbahaya. Tingkat kematian pendaki di gunung ini mencapai 38%, tertinggi di antara seluruh anggota eight-thousanders. Apa yang menyebabkan Annapurna begitu berbahaya? Sama seperti gunung-gunung tinggi lainnya, Annapurna memiliki kadar oksigen yang tipis, suhu super dingin, dan tekanan udara yang tinggi. Bedanya, Annapurna memiliki kontur super terjal sehingga pendaki mengalami resiko tergelincir yang lebih besar. Meski puncaknya berbahaya untuk didaki, bagian bawah Annapurna merupakan areal konservasi indah yang populer sebagai destinasi trekking.
Annapurna
Annapurna
11. Gasherbrum I
Gasherbrum I menjadi bagian dari kawasan Karakoram di Himalaya. Gunung setinggi 8.080 meter ini terkenal amat cantik dengan bentuk menyerupai kerucut melebar yang didominasi warna putih dan hitam kecokelatan. Gasherbrum I berlokasi di kawasan Gilgit-Balkistan yang menjadi perbatasan antara Pakistan dan Cina. Lokasi Gasherbrum I amat terpencil sehingga gunung ini dijuluki sebagai Hidden Peak (Puncak Tersembunyi). Meski tinggi dan berbahaya, Gasherbrum I masih mungkin untuk didaki di musim dingin.
Gasherbrum I
Gasherbrum I
12. Broad Peak
Di antara anggota eight-thousanders lainnya, Broad Peak mungkin kurang populer di kalangan pendaki. Gunung setinggi 8.051 meter di atas permukaan laut ini baru mulai didaki pada tahun 1957. Pada tahun 2009, hanya ada satu tim pendaki yang berusaha menaklukan Broad Peak, itupun tak berbuah kesuksesan. Broad Peak menjadi bagian dari barisan Karakoram di kawasan Balkistan. Nama Broad Peak yang berarti “Puncak yang Luas” sesuai dengan bagian puncak gunung yang memang luas dan memanjang hingga 1,5 kilometer.
Broad Peak
Broad Peak
13. Gasherbrum II
Sama seperti K2, Gasherbrum I, dan Broad Peak, gunung Gasherbrum II juga berada di barisan Karakoram pegunungan Himalaya, tepatnya di perbatasan antara Gilgit-Balkistan di Pakistan dan Xinjiang di Cina. Dengan ketinggian 8.034 meter, Gasherbrum II hanya 46 meter lebih rendah dibanding tetangganya Gasherbrum I. Nama lain dari gunung ini adalah K4 yang artinya gunung ke-4 di barisan Karakoram. Gasherbrum II merupakan salah satu anggota eight-thousanders yang masih mungkin didaki pada musim dingin tanpa oksigen tambahan.
Gasherbrum II
Gasherbrum II
14. Shishapangma
Inilah gunung terakhir yang masuk dalam daftar eight-thousanders atau gunung-gunung setinggi lebih dari 8.000 meter dpl. Shishapangma yang berketinggian 8.013 terletak di dataran tinggi Tibet, Cina. Mengingat seluruh wilayah gunung berada di kawasan Tibet, kunjungan warga asing ke Shishapangma dibatasi dengan ketat oleh pemerintah Cina. Meski demikian, tetap banyak pendaki asing yang berusaha menaklukan Shishapangma. Di antara seluruh eight-thousanders, Shishapangma termasuk salah satu gunung yang mudah didaki, namun korban yang berjatuhan di gunung tersebut hingga tahun 2009 telah mencapai 24 orang.
Shishapangma
Shishapangma

No comments:

Post a Comment