Friday, March 14, 2014

Turis China Dilarang Naik Pesawat Wisata Luar Angkasa

Santa Fe - Virgin Galactic, maskapai yang mengantar turis ke luar angkasa akan mengudara mulai tahun ini. Namun turis dengan paspor China dilarang naik, agar berbagai teknologi di Virgin Galactic tidak ditiru!Virgin Galactic, maskapai luar angkasa milik milyarder Richard Branson rencananya akan melakukan penerbangan pertama akhir tahun ini. Namun Virgin Galactic melarang turis China untuk ikut dalam penerbangan mereka, seperti dilansir dari CNN Travel, Kamis (30/1/2014).

Padahal, para pemegang paspor China rela membayar US$ 260.000 (Rp 3,1 miliar) untuk mendapatkan kursi di Virgin Galactic. Namun mereka harus mengikuti peraturan yang diberlakukan pemerintah AS.

Mesin roket yang ada di pesawat Virgin Galactic, yakni SpaceShipTwo dan WhiteKnightTwo, setingkat dengan mesin pesawat militer di bawah lisensi perdagangan Perang Dingin AS. Peraturan pun dibuat untuk menghindari kemungkinan adanya mata-mata, termasuk China, yang mencontek ide dan teknologi buatan AS.

"Baik SpaceShipTwo dan WhiteKnightTwo punya teknnologi AS dan peraturannya pun milik AS," tutur Winnie Chan, juru bicara dari partner terakreditasi Virgin Galactic di Asia.

Padahal, konglomerat dari berbagai belahan dunia sudah mengantre untuk naik Virgin Galactic. Maskapai ini akan mengantar wisatawan naik ke ketinggian 110 Km. Masuk ke atmosfer, kemudian merasakan 6 menit hampa udara sebelum kembali ke bumi. Virgin Galactic akan terbang dari Spaceport America di New Mexico.

No comments:

Post a Comment