Taman Nasional Bunaken Taman Laut Terindah di Dunia
Telah
menjadi ikon kuat di Manado, Sulawesi Utara, Taman Laut Bunaken adalah
potensi pariwisata laut yang membahana dan menyedot perhatian dunia.
Bagaikan sebuah lukisan,
Bunaken menebar pesona dari sisi pantai dan
lanskap bawah lautnya yang jernih. Berbagai terumbu karang hidup
berdesakan di atas kontur dasar laut dengan kedalaman beragam. Biota
laut yang hidup secara bebas dan beraneka warna menghiasi karya Tuhan
tersebut.
Terdapat 58 jenis terumbu karang dan
2.000 spesies ikan di Bunaken yang memiliki luas 89.065 hektar dan
dibagi oleh 3 persen daratan serta 97 persen lautan. Di antaranya ikan
Kuda Gusumi (Hippocampus), Oci Putih (Seriola rivoliana), Lolosi Ekor
Kuning (Lutjanus kasmira), kerapu (Epinephelus spilotoceps dan
Pseudanthias hypselosoma), Ila Gasi (Scolopsis bilineatus) dan masih
banyak lagi. Di samping itu, banyak binatang laut langka yang dapat
ditemukan di Bunaken, seperti coelacanths, dugong, ikan paus,
lumba-lumba, dan penyu.
Tidak salah jika sejumlah tokoh dunia
menjuluki Bunaken taman laut terindah di dunia. Seperti peneliti dan
biolog Alfred Russel Wallace pada tahun 1895, Pangeran Bernhard dari
Belanda tahun 1978, dan Ratu Beatrix, putri Bernhard, tahun 1995. Pamor
Bunaken makin mengglobal tahun 2009 ketika 2.600 peselam dari sejumlah
negara menyelam bersama-sama di Bunaken guna memecahkan rekor dunia,
meski pamor itu juga naik-turun.
Salah satu majalah travel di Inggris
dalam artikel yang berjudul “World Top 10 Best Dives Destination”
menobatkan Taman Laut Bunaken sebagai salah satu destinasi selam terbaik
di dunia. Penghargaan tersebut tidak berlebihan karena Taman Laut
Bunaken yang diresmikan pada tahun 1991 ini dikelilingi lima pulau yang
berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau
Siladen, Pulau Mantehage, berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen
yang jumlah keseluruhan memiliki 29 titik selam.
Tidak ada masa off-seasons, alias kapan
saja bisa menyelam di Bunaken. Tapi waktu terbaik menyelam di Bunaken
adalah pada bulan Mei dan Juni. Pada saat-saat seperti itu Anda akan
disambut air laut yang jernih dan hangat (temperatur udara 26 derajat
celsius-31 derajat celsius). Menyelam di Bunaken merupakan suatu
perjalanan istimewa. Melihat pemandangan bawah laut memberikan
pengalaman yang cukup banyak. Kita akan melihat dan merasakan bagaimana
menyelam di lokasi landai yang kaya terumbu karang dan rombongan ikan
warna-warni yang lalu lalang.
Di kedalaman lebih dari 18 meter, Anda
akan merasakan pengalaman menyelam di tebing laut (wall diving), seakan
kita “terbang” di kedalaman jurang laut (drop-off) yang seolah-olah
tanpa dasar. Sesekali bisa bertemu dengan penyu raksasa yang konon sudah
berumur hampir 100 tahun, ikan pari (manta, sting, dan eagle rays),
kakap, kerapu, barakuda, napoleon, angel ish, blow ish, blue ribbon
eels, lobster, sampai hiu. Untuk para under water photographer
dipastikan tidak akan kecewa dengan peluang gambar yang sangat
spektakuler dan menarik untuk diabadikan menjadi gambar-gambar foto yang
menawan.
No comments:
Post a Comment