Sungai Terindah Di Dunia

Sungai adalah jalan air alami yang mengalir menuju samudera, danau, laut, atau ke sungai yang lain. Pada beberapa kasus, sebuah sungai secara sederhana mengalir meresap ke dalam tanah sebelum menemukan badan air lainnya.

Di Indonesia, setidaknya terdapat ribuan sungai. Yang terpanjang terletak di Kalimantan, yaitu Sungai Kapuas (1.143 kilometer) dan Mahakam (920 kilometer).

Menelusuri sungai dengan pemandangan begitu indah, melihat beragam flora dan faunanya bisa menjadi suatu pilihan wisata yang mengasyikkan.

Kantor berita CNN, merilis daftar sungai terbaik untuk tujuan wisata, yang bisa Anda jadikan tujuan liburan selanjutnya.

CNN sendiri menilainya dari lima segi, yaitu, pemandangan (kecantikan sungainya, air terjun, warna, dan lingkungannya), flora dan fauna (keragaman flora dan fauna dan perataan penyebarannya), budaya (kedalaman, keragaman, kemudahan akses menuju budaya setempat), nilai petualangan (faktor keseruan dari sungainya melihat dari topografinya), dan pilihan aktivitas (rafting, pemantauan satwa liar, hiking, biking dan sebagainya).

Berdasarkan penilaian tersebut, berikut lima sungainya:

1. Sungai Amazon (Amerika Selatan)

Sebagai sungai terpanjang kedua di dunia setelah sungai Nil, aliran sungai ini melewati sembilan negara di Amerika Selatan, menjadi sumber air penting bagi lebih dari 400 suku Indian pribumi.

Aktivitas yang dapat dilakukan di sini cukup banyak di antaranya seperti pemantauan satwa liar, kayak, dan trekking hutan.

Lewat Bolivia Anda bisa mengeksplor sungai Amazon dengan perahu Lancha, berhenti sebentar di sepanjang aliran Amazon untuk berenang bersama lumba-lumba merah muda, atau melacak keberadaan anaconda.

2. Sungai Zambezi (Afrika)
Tentu saja pemandangan satwa liarnya sangat menarik perhatian. Rafting di sungai ini menjadi salah satu yang terbaik di dunia, yang dilanjuti dengan memandang kecantikan air terjun Victoria.

Pada pertengahan Zambezi yang merupakan perbatasan negara Zambia dan Zimbabwe, Anda dapat melakukan bungee jump di air terjun Victoria, atau mengatasi jeram tingkat IV di sini.

Satwa liar yang bisa dilihat di sini seperti kudanil, kucing besar, dan buaya. Menelusuri dengan kayak sampai ke ujung aliran sungai yang menuju laut India juga seru.

3. Rio Cahabon (Guatemala)
Beberapa tahun lalu ketika jalur ke Rio Cahabon dibuka melalui pusat Guatemala, hal ini menjadi pemberhentian penting para backpacker. Semuc Champey menjadi salah satu tempat yang paling ramai dikunjungi di sini. Menelusuri gua dan berenang di bagian sungai ini sangat menyenangkan.

Ada juga sisi untuk berarung jeram yang memiliki tingkat III dan IV.

4. Sungai Sepik (Papua New Guinea, Indonesia)
Banyak yang menyebut sungai ini sebagai amazon-nya Asia Pasifik, Sungai Sepik memiliki ekosistem yang beragam. Tak jauh dari sungai ini Anda bisa menjelajahi budaya setempat yang masih sangat tradisional.

Menjelajahi hutan tropis dan rawa mangrove menjadi bagian menarik lainnya di area Sungai Sepik.

5. Danube dan Rhine (Eropa)
Sungai ini menyentuh perbatasan 12 negara di Eropa, sehingga Anda berkesempatan melihat beberapa keindahan dari negara-negara tersebut seperti Katedral Baroque, kota-kota keren abad pertengahan dan jembatan-jembatan megah penghubung kota.

Tak jauh dari sungai Danube dan Rhine, Anda dapat menikmati lembah Wachau dan Taman Nasional Donau-Auen di Austria, atau juga beberapa taman nasional lainnya. Sepertinya untuk menikmati keindahan tatanan kota di sepanjang aliran sungai ini tak cukup hanya sehari. (ang/ghi)