Tak ada yang seindah alam Indonesia. Itu sangat benar Jakartans.
Tahukah Anda kalau di beberapa lokasi wisata Indonesia ternyata
menyimpan keajaiban alam? Alam Indonesia tak hanya sebatas indah dan
mengagumkan tapi bisa membuat Anda terperangah.
Norwegia boleh bangga punya Aurora Borealis atau Uzbekistan yang
menyita perhatian wisatawan dengan ‘pintu neraka’ atau The Door to Hell.
Itu semua boleh diadu dengan keajaiban alam yang dimiliki Indonesia.
Dikutip dari detikTravel, berikut 5 keajaiban alam ini bisa Anda nikmati
saat berlibur di Indonesia.
1. Ombak Bono di Sungai Kampar, Riau
Sungai memiliki ombak layaknya lautan? Tentu saja ini adalah hal langka yang jarang terjadi. Keajaiban alam ini, bisa wisatawan temukan di Sungai Kampar, Riau.
Sungai memiliki ombak layaknya lautan? Tentu saja ini adalah hal langka yang jarang terjadi. Keajaiban alam ini, bisa wisatawan temukan di Sungai Kampar, Riau.
Bahkan gelombang ombak Bono ini sudah terkenal sampai ke peselancar
dunia. Terbukti belum lama ini, gelombang Bono menjadi bagian dari
pemecahan rekor berselancar terlama dan terpanjang oleh Steve King,
peselancar dunia asal Inggris. Rekor ini juga tercatat dalam Guiness
World Records.
Gelombang ini memiliki tinggi 4 hingga 6 meter yang membuat para
surfer merasa tertantang. Selain tinggi, ombak ini juga panjang,
sehingga membuat surfing lebih seru. Keanehan ini terjadi karena
pertemuan arus Sungai Kampar dengan arus Laut China Selatan.
2. Api Biru di Kawah Ijen, Jawa Timur
Masih dari daratan Jawa Timur, di Banyuwangi para petualang bisa melihat keajaiban alam yang dimiliki Kawah Ijen. Tak cuma punya sunrise menawan, kawah ini juga punya api biru.
Masih dari daratan Jawa Timur, di Banyuwangi para petualang bisa melihat keajaiban alam yang dimiliki Kawah Ijen. Tak cuma punya sunrise menawan, kawah ini juga punya api biru.
Hanya ada dua fenomena api biru yang terjadi di dunia, yaitu di
Islandia dan Kawah Ijen yang ada di Jatim. Bahkan dalam jumpa pers
Banyuwangi Festival di Gedung Sapta Pesona, eco tourim consultant, David
Makas membenarkan kalau fenomena yang dikenal dengan blue fire ini
sudah terdengar hingga ke mancanegara.
Untuk melihat keindahan api biru ini, wisatawan harus datang saat
subuh. Hanya saat itulah, api biru terlihat jelas. Api biru di Kawah
Ijen merupakan hal unik dan langka. Keajaiban ini pun menambah
kesempurnaan alam yang dimiliki Kawah Ijen.
3. Pantai Pink di Flores dan Lombok
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak pantai cantik. Terlebih lagi, ada pantai dengan keunikan yang tidak dimiliki pantai lainnya. Di Indonesia bukan hanya satu, tapi ada dua pantai dengan pasir merah muda.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak pantai cantik. Terlebih lagi, ada pantai dengan keunikan yang tidak dimiliki pantai lainnya. Di Indonesia bukan hanya satu, tapi ada dua pantai dengan pasir merah muda.
Dua pantai tersebut adalah Pantai Tangsi di Lombok, NTB dan Pantai
Pink di Flores, NTT. Letak Pantai Tangsi memang masih tersembunyi. Beda
dengan Pantai Pink yang berlokasi di Pulau Komodo, Flores, NTT, pantai
ini justru sudah banyak dikenal traveler.
Warna Pink pada kedua pasir pantai ini berasal dari butiran-butiran
terumbu karang berwarna merah yang bercampur air laut. Kemudian,
pantulan sinar matahari membuat warna pink pada pasir ini semakin
terlihat.
4 Pasir putih di Lembah Baliem, Papua
Siapa bilang pasir hanya ada di pantai? Buktinya, Desa Aikima di Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua, punya pasir putih di tengah lembah. Keajaiban pasir putih yang seolah mengalir dari atas bukit ini, membuat traveler terperangah.
Panorama unik ini kontras terlihat dengan latar gunung hijau dan langit biru. Katika matahari menyiramkan cahayanya ke Bumi Cendrawasih, pasir putih ini pun terlihat berkilau.
Siapa bilang pasir hanya ada di pantai? Buktinya, Desa Aikima di Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua, punya pasir putih di tengah lembah. Keajaiban pasir putih yang seolah mengalir dari atas bukit ini, membuat traveler terperangah.
Panorama unik ini kontras terlihat dengan latar gunung hijau dan langit biru. Katika matahari menyiramkan cahayanya ke Bumi Cendrawasih, pasir putih ini pun terlihat berkilau.
Pasir putih ini ada karena bentukan alam. Sebelumnya, Lembah Baliem
adalah sebuah danau raksasa bernama Wio. Sekitar tahun 1813, terjadi
gempa yang menyebabkan pergeseran dan perubahan geologi. Dari situlah
terbentuk Sungai Baliem di tengah lembah ini. Konon, pasir putih Desa
Aikima adalah salah satu sisi danau purba tersebut.
5. Ubur-ubur tak menyengat di Danau Kakaban, Kalimantan Timur
Pulau Kakaban adalah salah satu pulau yang tergabung dalam Kepulauan Derawan. Kakaban masuk dalam wilayah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Keajaiban yang dimiliki daerah ini adalah danau air payau, Danau Kakaban.
Pulau Kakaban adalah salah satu pulau yang tergabung dalam Kepulauan Derawan. Kakaban masuk dalam wilayah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Keajaiban yang dimiliki daerah ini adalah danau air payau, Danau Kakaban.
Bagaimana tidak ajaib, danau ini dikenal karena memiliki ekosistem
unik. Kalau selama ini ubur-ubur terkenal karena sengatannya, di danau
ini justru punya ubur-ubur yang tak menyengat.
Danau Kakaban memiliki 4 jenis ubur-ubur yang berbeda. Keempat jenis
ubur-ubur tersebut adalah ubur-ubur bulan, ubur-ubur totol, ubur-ubur
kotak, dan ubur-ubur terbalik.
Jenis ubur-ubur terbalik itulah yang paling paling unik. Ya, karena
ubur-ubur ini berada di dasar danau dengan tentakel menghadap ke atas.
Suatu hal yang aneh, karena biasanya ubur-ubur berada di atas dengan
tentakel menghadap ke bawah.
No comments:
Post a Comment