1. Raja Ampat
Kepulauan Raja Ampat sangat terkenal ke mancanegara dan digadang-gadang
sebagai surga bawah laut terbaik di dunia. Alamnya masih terjaga dengan
baik.
Posisinya di kawasan segitiga terumbu karang, yang tepat pada
pusat keragaman terumbu karang dunia, menjadikan kepulauan Raja Ampat
sebagai kawasan yang paling kaya keragaman hayatinya.
Jenis karang yang hidup disini mencapai
75 persen spesies karang dunia. Dengan kondisi kekayaan karang yang
dimiliki. Raja Ampat juga menjadi kawasan taman laut yang sangat kaya
dengan jenis ikannya.
Diperkirakan jumlah keseluruhan jenis ikan di
daerah ini mencapai jumlah 1.074. Kepulauan Raja Ampat adalah nirwana
bawah air impian para penyelam. Jarak pandang (visibility) 10-30 meter.
2. Bunaken
Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang
terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi
Utara, Indonesia. Letak geografis 1°35’ - 1°49’ LU, 124°39’
- 124°35’ BT
. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut
Bunaken yang merupakan bagian dari Taman
Nasional Bunaken. Taman
laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di
dunia. Selam scuba menarik banyak pengunjung ke pulau ini.
Secara keseluruhan taman laut Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektare
dengan lima pulau yang berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua, Pulau
Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage berikut
beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen. Meskipun meliputi area 75.265 hektare,
lokasi penyelaman (
diving) hanya terbatas di masing-masing pantai yang
mengelilingi kelima pulau itu.
Taman laut
Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman
bervariasi hingga 1.344 meter. Dari
20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau
Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi
penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.
Sebagian
besar dari 12 titik penyelaman di Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara
hingga bagian barat laut pulau tersebut. Di wilayah inilah terdapat underwater
great walls, yang disebut juga hanging walls, atau dinding-dinding
karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding karang ini
juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken
Potensi
daratan pulau-pulau taman nasional ini kaya dengan jenis palem, sagu, woka,
silar dan kelapa. Jenis satwa yang ada di daratan dan pesisir antara lain kera
hitam Sulawesi (Macaca nigra nigra), rusa (Cervus timorensis russa),
dan kuskus (Ailurops ursinus ursinus). Jenis
tumbuhan di hutan bakau Taman Nasional Bunaken yaitu Rhizophora sp.,
Sonneratia sp., Lumnitzera sp., dan Bruguiera sp. Hutan ini kaya
dengan berbagai jenis kepiting, udang, moluska dan berbagai jenis burung laut
seperti camar, bangau, dara laut, dan cangak laut. Jenis
ganggang yang terdapat di taman nasional ini meliputi jenis Caulerpa sp.,
Halimeda sp., dan Padina sp. Padang lamun yang mendominasi terutama di
pulau Montehage, dan pulau Nain yaitu Thalassia hemprichii, Enhallus
acoroides, dan Thalassodendron ciliatum.
Tercatat 13 genera karang hidup di perairan Taman Nasional Bunaken, didominasi
oleh jenis terumbu karang tepi dan terumbu karang penghalang. Yang
paling menarik adalah tebing karang vertikal sampai sejauh 25-50 meter.
Sekitar 91 jenis ikan terdapat di perairan Taman
Nasional Bunaken, diantaranya ikan kuda gusumi
(Hippocampus kuda), oci
putih (
Seriola rivoliana), lolosi ekor kuning (
Lutjanus kasmira),
goropa (
Ephinephelus spilotoceps dan
Pseudanthias hypselosoma),
ila gasi (
Scolopsis bilineatus), dan lain-lain. Jenis moluska seperti kima raksasa (
Tridacna
gigas), kepala kambing
(Cassis cornuta), nautilus berongga
(Nautilus
pompillius), dan
tunikates/ascidian.
Cara
pencapaian lokasi: Taman Nasional
Bunaken dapat dicapai melalui Pelabuhan Manado, Marina Nusantara Diving Centre
(NDC) di Kecamatan Molas dan Marina Blue Banter. Dari Pelabuhan Manado dengan
menggunakan perahu motor menuju pulau Siladen dapat ditempuh sekitar 20 menit, pulau
Bunaken sekitar 30 menit, pulau Montehage sekitar 50 menit dan pulau Nain sekitar 60 menit. Dari
Blue Banter Marina dengan menggunakan kapal pesiar yang tersedia menuju daerah
wisata di pulau Bunaken dapat ditempuh dalam waktu 10-15 menit, sedangkan dari
pelabuhan NDC menuju lokasi penyelaman di pulau Bunaken dengan menggunakan
speed boat ditempuh dalam waktu sekitar 20 menit.
3. Wakatobi
Wakatobi adalah kepulauan yang terletak di sebelah tenggara pulau
Sulawesi. Kepulauan ini dinamakan Wakatobi, yang merupakan singkatan
dari nama 4 pulau utamanya, yaitu Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomiang, dan
Binongko. Wakatobi ditetapkan sebagai kawasan taman nasional pada tahun
1996, dengan luas keseluruhan 1, 39 juta hektare. Wakatobi memiliki
keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang yang menempati
salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia.
Pesona bawah laut Wakatobi memang salah satu yang
terbaik di dunia. Letak Wakatobi yang masuk dalam wilayah Segitiga
Karang Dunia membuat tempat ini menjadi surga bagi para penyelam.
Bagaimana tidak, Wakatobi memiliki 750 dari 850 spesies koral, jenis
karang yang beragam serta makhluk laut yang sudah sulit ditemukan di
daerah lain.
Mewujudkan mimpi menikmati semua keindahan Wakatobi kini tidaklah
susah. Transportasi ke Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, tersedia
setiap hari. Sementara, di Wangi-wangi, ibukota Wakatobi, telah
tersedia angkot, taksi dan ojek. Total biaya yang dibutuhkan pun tak
terlalu mahal, hanya dengan 7 jutaan untuk liburan selama 3 hari 2
malam. Anda bisa siap-siap
backpacking ke sana. Untuk ke Wakatobi, Anda bisa memilih menggunakan kapal laut atau
pesawat. Menggunakan kapal laut memang lebih murah, namun makan waktu
lama, dari Makassar ke Wakatobi saja membutuhkan waktu lebih dari 10
jam. Jadi, memakai pesawat adalah pilihan yang lebih tepat meski
mungkin membuat perjalanan Anda tak seperti seorang
backpacker.
Saat ini, penerbangan ke Wangi-wangi, ibukota Wakatobi, sudah
tersedia setiap hari. Maskapai penerbangan Express air, melayani
penerbangan dari Makassar ke Wangi-wangi sekali sehari, berangkat dari
Makassar kurang lebih pukul 8.00 WITA. Penerbangan ini menggunakan
pesawat kecil bermuatan 30-an orang dan akan transit di Bau-bau.
Penerbangan ke Makassar bisa dilakukan dengan maskapai apa pun.
Tapi, usahakan agar bisa tiba beberapa jam sebelum pesawat ke Wakatobi
berangkat. Bila ingin aman, akan lebih baik memilih penerbangan dengan
maskapai yang sama. Biaya dari Jakarta ke Wangi-wangi dengan Express
Air sekitar Rp 1,9 jutaan.
No comments:
Post a Comment