Kota Gorontalo adalah sebuah kota tua, sebelumnya dikenal dengan daerah Kota yang memiliki sejumlah bangunan tua khas daerah ini & masih banyak rumah panggung yang dapat ditemukan di sepanjang jalan di kota. Sebagai ibu kota Provinsi Gorontalo merupakan kepulauan yang terletak di sebelah utara Pulau Sulawesi, jika dilihat dari peta dunia terlintas garis khatulistiwa sehingga tidak berlebihan jika Kota Gorontalo di Indonesia disebut sebagai zamrud khatulistiwa yang memiliki daya tarik tersendiri.
Potret masyarakat Gorontalo dari sebelum
kemerdekaan sampai sekarang, adalah sebuah masyarakat yang sangat
kental dengan paduan nuansa Masyarakat dan Agama. Refleksi persimpangan
antara aspresiasi dari tradisi budaya dan agama sangat mendominasi
sehingga sebagai filsafat hidup “ADAT BERSENDIKAN SARA, SARA BERSENDIKAN
KITABULLAH” filsafat yang merupakan landasan bersama warga Gorontalo
sehingga dapat hidup harmonis dan dalam kehidupan sehari – hari
masyarakat Gorontalo yang semakin terbuka dengan Dunia Luar, Menjunjung
Tinggi demokrasi di Jaman modern dan referensi nilai dan sistem etis.
Berikut ini beberapa Objek Wisata di Gorontalo yang sudah di kenal Masyarakat luas :
Pentadio Resort
Objek Wisata Pentadio Gorontalo
Pentadio Resort adalah salah satu obyek
wisata andalan Provinsi Gorontalo. Kata Pentadio diambil dari bahasa
Gorontalo yang berarti danau pantai, sementara Resort kata diambil dari
tempat yang arti bahasa Inggris istirahat. Dinamakan Pentadio Resort
sebagai resor ini terletak di tepi Danau Limboto yang indah dan
mempesona.
Awalnya, 14 hektar atraksi telah diresmikan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1928, yang ditandai dengan sebuah batu peringatan di sekitar sumber air panas di daerah wisata. Sejak itu, masyarakat setempat menjadikan tempat ini sebagai sarana rekreasi dan menyembuhkan berbagai penyakit.
Awalnya, 14 hektar atraksi telah diresmikan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1928, yang ditandai dengan sebuah batu peringatan di sekitar sumber air panas di daerah wisata. Sejak itu, masyarakat setempat menjadikan tempat ini sebagai sarana rekreasi dan menyembuhkan berbagai penyakit.
Pantai Bolihutuo
Tempat Wisata Pantai Bolihutuo Gorontalo
Jika pada suatu saat Anda datang di
Provinsi Gorontalo, tidak ada salahnya mengunjungi Pantai Bolihutuo yang
terletak di Kabupaten Boalemo, sekitar 120 km di sebelah barat Kota
Gorontalo.
Tentu saja dalam Kota Gorontalo sendiri sudah tersedia objek wisata pantai, yaitu Ria Beach. Namun, Bolihutuo cocok sebagai tempat untuk menenangkan diri dari segala macam hiruk-pikuk perkotaan. Boalemo kota adalah sekitar 100 km dari Gorontalo.
Tentu saja dalam Kota Gorontalo sendiri sudah tersedia objek wisata pantai, yaitu Ria Beach. Namun, Bolihutuo cocok sebagai tempat untuk menenangkan diri dari segala macam hiruk-pikuk perkotaan. Boalemo kota adalah sekitar 100 km dari Gorontalo.
Benteng Danau Limboto Otanaha
Tempat Wisata Benteng Otanaha Gorontalo
Tangga Menuju Objek Wisata Benteng Otanaha
Benteng Danau Limboto Otanaha merupakan
warisan bangunan bersejarah sebagai lokasi pariwisata kuno dari masa
lalu yang berasal dari suku Gorontalo dibangun sekitar Tahun 1525
terletak di bukit di Desa Barat Kota Daerah Dembe I dengan jarak 8 km
dari pusat kota Gorontalo. Untuk mencapai Benteng kita harus menaiki
tangga sebanyak 351 lembar dan dapat juga melalui jalan melingkar dengan
kendaraan roda empat dan sepeda motor. Benteng sebagai tempat
perlindungan dan pertahanan Raja Gorontalo melawan Portugis yang ingin
menjajah. Keunikan bangunanya terbuat dari campuran kapur dan putih
burung, Aleo. Karena letaknya yang berada dipuncak bukit sehingga
benteng dapat dilihat dari danau Limboto Otanaha yang didekatnya juga
terdapat benteng Ulupahu Otahiya.
Taman Nasional Bogani Nani Wartabone
Burung Maleo Taman Nasional Bogani Nani Wartabone Gorontalo
Taman Nasional Bogani Nani Wartabone memiliki banyak
keistimewaan, selain karena keindahan alam, Taman Nasional ini juga
banyak memiliki Habitat yang sudah hampir punah.Taman Nasional Bogani
Nani Wartabone yang sebelumnya bernama Dumoga Bone, memiliki berbagai
keunikan ekologi sebagai kawasan peralihan geografi daerah Indomalayan
di sebelah Barat dan Papua-Australia
di sebelah Timur (Wallaceae Area).Tumbuhan yang khas dan langka di
Taman Nasional Bogani Nani Wartabone yaitu palem matayangan (Pholidocarpus ihur), kayu hitam (Diospyros celebica), kayu besi (Intsia spp.), kayu kuning (Arcangelisia flava) dan bunga bangkai (Amorphophallus companulatus). Sedangkan tumbuhan yang umum dijumpai seperti Piper aduncum, Trema orientalis, Macaranga sp., cempaka, agathis, kenanga, berbagai macam jenis anggrek, dan tanaman hias.
Taman Nasional Bogani Nani Wartabone memiliki 24
jenis mamalia, 125 jenis aves, 11 jenis reptilia, 2 jenis amfibia, 38
jenis kupu-kupu, 200 jenis kumbang, dan 19 jenis ikan. Sebagian besar
satwa yang ada di taman nasional merupakan satwa khas/endemik pulau Sulawesi seperti monyet hitam/yaki (Macaca nigra nigra), monyet dumoga bone (M. nigrescens), tangkasi (Tarsius spectrum spectrum), musang Sulawesi (Macrogalidia musschenbroekii musschenbroekii), anoa besar (Bubalus depressicornis), anoa kecil (B. quarlesi), babirusa (Babyrousa babirussa celebensis), dan berbagai jenis burung.
No comments:
Post a Comment